Selasa, 13 Desember 2011

Ber-Meditasi

Ini kali Cantik semakin kalut, seperti memlihara "kera liar" dalam benak fikirnya. Cantik menjadi lelah seolah berlari 1.000 km jauhnya. Padahal ia hanya diam, duduk dan berfikir. Nah... "berfikir" Sepertinya itu adalah kunci utama masalahnya. Cantik senang berfikir, sampai pada hal yang sepele pun Cantik fikirkan begitu dalam. Inilah "kera liar" yang cantik pelihara. Pergerakan fisiknya adalah "nol", tapi lelahnya bak atlet lari maraton sedang berlaga. Itulah kera liar, buah fikir yang tak terkontrol. Hingga tiba pada satu ketika, Cantik bertemu dengan seorang Maha. 
 
Tak terjamah oleh akal, mereka tiba-tiba saja dipertemukan. Perbincangan dimulai mengenai arti kehidupan, satu persatu ragam bicara nampak. Kalau diperumpakan, perbincangan itu dimulai dari titik A hingga titik Z. Tetapi ada yang menarik dalam perbincangan itu, dari seluruh titik terdapat suatu benang merah yang merangkum semua perbincangan. Apa itu ? : (Asumsikan seperti sesi tanya jawab wartawan dengan narasumbernya) 
Cantik : Saya merasa 24 jam itu sebentar, tidak cukup sampai saya merasa semua pekerjaan saya terbengkalai. Punya pendapat Maha? 
Maha : Hehehehee..Sejatinya, hidup adalah hanya perulanga. Hidup hanya bentangan detik, menit jam yang disebut waktu. Waktu tidak mampu berbalik mundur, hanya berulang maju dan terus melaju. Kurang dan Lebih adalah hal yang berjarak tipis. Itulah fikiran.  
Maka jika kamu berfikir 24 jam adalah sebentar, maka itulah Kehidupanmu hanya berkutat pada 24 jam. 
Cantik : Hmmm... ini berat bagi saya memaknai nya Maha. 
Maha : Berat atau ringan, lagi-lagi hanya berjarak tipis. Hidup adalah bagaimana kita memaknainya. Apa yang menjadikan 24 jam bagimu sebentar? 
Cantik : Saya merasa saya hidup seperti robot, mengerjakan semua perintah yang di set sedemikian rupa untuk saya. Hingga 24 jam itu ibarat 30 menit berlalu begitu saja. Anehnya, ada sisi lain yang hilang dalam ruang jiwa saya. Bolehkan Maha saya mengajukan 3 pertanyaan? 
Maha : Hmm.. Hmm.. silahkan..
Cantik : 1. apa yang membuat Maha menikmati hidup? 
Maha : Apakah kamu tidak menikmati hidupmu? Pertanyaan ini akan saya jawab secara singkat, ketercapaian mimpi menjadi motivasi hidup. Ini hal utama dalam kenikmatan tak terbaca. Ingatlah, tidak ada jalan yang mulus dan lurus, tapi itulah nikmat berjalan. Sama seperti hidup. 
Cantik : Baiklah saya paham, lalu apa yang menjadikan Maha selalu menikmatinya, bahkan sakitpun adalah kenikmatan? 
Maha : Karena sejatinya, Tuhan selalu menguji mahluknya yang lemah. Ujian dicipgtakan dengan berbagai kreasi, bahagia, penderitaan/cobaan, kekuasaan, kekayaan atau bahkan kemiskinan. Tuhan senantiasa menguji. Ujian adalah bagian dari kepedulian Tuhan. Maka, tidak ada alasan lain untuk hamba seperti kita menafikkan "ujian" tersebut. 
Cantik : Waw.. Tuhan.. Baiklah, kalau begitu pertanyaan terakhir saya. Apakah Maha adalah sempurna, tiada cacat tiada luka? 
Maha : ahahahahahaa,kamu fikir saya Tuhan? Cacat, Luka, Derita atau apapun itu akan selalu dirasakan oleh semua mahluk. Termasuk pada mahluk tak sempurna seperti saya. Tapi taukah? Luka itu akan menyayat jiwa kita sehingga menghasilkan zat antibodi lain yang membangkitkan kekuatan. Luka itu seperti kenaikan kelas anak sekolah, derita itu bagaikan moment kelulusan bagi para akademisi jika mampu melaluinya. Jadi menderitalah saya jika hidup ini tak ada derita, luka atau cobaan lainnya. Satu hal yang perlu kau ketahui, tidak akan ada pelaut tangguh yang lahir dari lautan yang tenang. 
Cantik : Hahahahhaaaa... iya.. betul.. saya paham..Sepertinya saya tau apa yang menjadi penyebab kelelahan jiwa saya. Saya begitu keras mengasumsikan dunia yang saya jalani, saya bahkan terlalu sombong berfikir bahwa tingkatan ujian Tuhan kepada saya adalah sudah sampai finish. Sehingga pada akhirnya saya lelah, seperti berlari ratusan kilometer padahal saya hanya terduduk diam ditempat. Saya tidak melakukan apa-apa.Terima kasih Maha, mengingatkan saya pada satu titik kesadaran, bahwa saya bukan siapa-siapa dan saya belum melakukan apa-apa.
(Cantik tersenyum, tapi tiba-tiba suasana hening. Maha tidak ada, Cantik hanya sendiri) 
 
"Aneh..." gumam Cantik dalam hati. "Sepertinya saya tidak sedang bermimpi, lalu kemanakan perginya Maha?" sambil bangkit dari duduknya cantik mencari Maha. Seketika itu pula, Cantik terbangun dari duduknya.(Duduk yang sebenarnya).
 
Satu jam lalu, cantik duduk bersila sambil menenangkan fikiran dan bernafas dengan teratur. Meditasi namanya, hal yang sedang coba dilakukan Cantik. Meditasi adalah Praktik relaksasi yang melibatkan pengosongan pikiran dari semua hal yang menarik, membebani, maupun mencemaskan dalam hidup kita sehari-hari. 
Ada banyak cara untuk bermeditasi, termasuk meditasi sebagai gerakan atau tarian dan meditasi atas bunyi, musik, danimajeri visual. Ada yang melakukannya sambil bervisualisasi, ada yang melakukannya sambil berkontemplasi ke dalam sebuah konsep (misalnya tentang cinta, kasih sayang,persahabatan, atau Tuhan), ada yang melakukannya sambil merapal mantra atau melakukan afirmasi (meneguhkan diri dengan mengucapkan kalimat-kalimat yang dapat memberikanmotivasi), ada yang melakukannya sambil memandangi cahaya lilin, dan ada juga yang bermeditasi sambil mempertajam sensitivitas indra tubuh dan menghayatinya